Jumat, 18 Juli 2008

Etiket Bertemu Orang Dalam Bisnis

Bertemu dengan klien, kolega, mitra kerja baru adalah bagian yang tak terpisahkan dengan kehidupan bisnis sehari-hari. Saat kontak awal dengan klien atau kolega, Anda pasti ini melakukannya secara tepat. Jika dilakukan secara tepat, pertemuan pertama dan seterusnya akan berjalan mudah dan lancar. Sebaliknya, jika salah, akan sulit untuk memperbaikinya. Berikut, beberapa strategi sederhana untuk awal yang sukses.

  1. Berdiri ketika bertemu dengan seseorang
    Dengan berdiri, Anda bisa melibatkan orang tersebut dengan tatapan dari mata ke mata yang sama. Dengan tetap duduk, Anda mengirim pesan bahwa Anda tidak menganggap orang lain itu cukup penting sampai Anda harus berdiri. Jika Anda berada pada posisi yang tidak memungkinkan Anda untuk berdiri, minta maaf dan beri penjelasan. Misalnya, dengan berkata,,Minta maaf, saya tak bisa berdiri. Kaki saya tak bisa menapak di antara pot tanaman ini.,
  1. Senyum
    Ekspresi wajah berkata lebih banyak dari kata-kata Anda. Tunjukkan seakan Anda senang bertemu dengan orang itu, apa pun yang ada di pikiran Anda.
  1. Buat Kontak Mata
    Menatap orang yang Anda temui mengatakan, Anda focus dan senang dengan mereka. Menatap ke tempat lain seakan menunjukkan, Anda sedang mencari seseorang yang Anda lebih senang.
  1. Segera perkenalkan diri
    Segera sesudah Anda mendekati orang yang tidak Anda kenal atau didekati mereka, kenalkan diri Anda. Jangan berdiri saja seakan orang lain yang wajib memperkenalkan diri.
  1. Tambahkan pernyataan siapa diri Anda jika perlu
    Mengatakan, Halo, saya Aura, tidak selalu cukup. Beri informasi lebih. Misalnya, Halo, saya Aura. Saya bekerja di perusahaan ….
  1. Jabat tangan keras tapi tidak menyakitkan
    Sambil menyapa, ulurkan tangan. Orang yang mengulurkan tangan terlebih dulu dinilai percaya diri dan tenang. Pastikan sapaan fisik ini professional. Jangan menjabat kerasa sampai seperti meremukkan tulang. Tapi juga jangant menjabat lemah.
  1. Belajar cara memperkenalkan diri yang baik
    Dalam bisnis, selalu perkenalkan orang yang kurang penting kepada orang yang lebih penting. Caranya dengan menyebutkan nama orang yang lebih penting dulu, diikuti dengan kata, Saya ingin memperkenalkan …, dan sebutkan nama orang yang diperkenalkan. Pastikan untuk menambah sesuatu pada masing-masing orang sehingga mereka tahu mengapa mereka diperkenalkan dan punya sedikit informasi untuk memulai percakapan.
  1. Tahu orang yang paling penting
    Klien atau prospek bisnis jauh lebih penting dari bos Anda. Mudah-mudahan bos anda setuju.
  1. Perhatikan nama ketika bertemu orang
    Sering terjadi, kita memikirkan apa yang akan dikatakan berikutnya dan tidak focus pada orang lain. Jika Anda konsentrasi dan mengulang nama segera sesudah Anda mendengarnya. Anda berkemungkinan lebih besar ingat nama itu.
  1. Gunakan nama pertama orang yang baru ditemui hanya jika mereka minta
    Tidak semua orang ingin disapa secara informal pada pertemuan pertama. Jauh lebih salah dari sisi formalitas disbanding melanggar keinginan orang tersebut.

Cara Mengajukan Permintaan Naik Gaji

Jika anda berpikir realistik bahwa anda telah melakukan pekerjaan anda dengan baik, memberikan kontribusi kepada perusahaan, dengan prestasi kerja yang baik, dan karena itu, anda pantas mendapat kenaikan gaji, coba bicarakan dengan atasan anda. Jangan ajukan permintaan ini dengan alasan anak-anak anda perlu banyak biaya untuk sekolah atau anda akan menikah. Ingat dengan pepatah yang mengatakan, dalam hidup ini tidak ada makan siang gratis. Perusahaan tempat anda bekerja bukan perusahaan sosial. Kita hanya perlu mendapatkan sesuai yang kita berikan. Karena itu,nilai secara jujur dan objektif kinerja anda, sesudah itu, atur strategi untuk membicarakannya dengan bos. Berikut, saran-saran Harvey MacKay tentang teknik negosiasi yang baik, dalam bukunya Pushing the Envelope: All the Way to the Top.

  • Siapkan catatan prestasi

Buat catatan kontribusi anda untuk perusahaan dan prestasi-prestasi yang sudah dicapai, yang membuktikan anda adalah aset untuk perusahaan anda. Siapkan juga data tentang standar gaji untuk bidang pekerjaan anda.

  • Atur jadwal pertemuan dengan bos

Pertimbangkan waktu terbaik, misalnya sesudah penilaian karya. Atau pada jumat siang ketika bos sedang bersemangat.

  • Latihan dulu dengan teman

Praktekkan presentasi anda didepan sahabat baik anda dan minta dia memberikan kritikan jujur. Lalu perbaikan kekurangan anda.

  • Jelaskan kasus anda

Dalam pertemuan dengan bos, ingatkan bos tentang apa saja sudah anda lakukan untuk perusahaan. Misalnya tentang cara anda meningkatkan produktivitas, mengatasi atau menyelamatkan situasi sulit atau penguasaan dan penerapan keterampilan baru anda yang penting untuk perusahaan. Ingatkan bos tentang lamanya anda bekerja di perusahaan itu dan tugas-tugas ekstra yang anda tangani. Tunjukkan dokumen-dokumen yang berkaitan langsung dengan prestasi anda yang sudah anda siapkan. Misalnya laporan penjualan atau kliping bukti publisitas jika anda bekerja di bagian terkait. Lalu kemukakan kepada bos hasil riset anda tentang gaji yg dibayarkan perusahaan lain untuk bidang tugas anda. Lalu ajukan persentase kenaikan yang masuk akal.

  • Ajukan kisaran

Beri kedua pihak (anda dan bos) kesempatan untuk negosiasi dengan mengajukan kisaran angka atau persentase. Hindari mengeluarkan ancaman kecuali jika anda memang sudah siap pindah ke perusahaan yang jelas akan memberikan gaji seperti yang anda minta. Cukup katakan,”saya harap permintaan ini masuk akal.” lalu segera pamit. Kemungkinan bos tidak bisa mengambil keputusan pada saat itu juga. Tanyakan kapan anda bisa kembali untuk mendapatkan jawabannya. Jika bos langsung menjawab tidak karena kondisi keuangan yang tidak memungkinkan, coba rundingkan kemungkinan kompensasi, misalnya cuci tambahan atau perubahan jabatan.

Rabu, 04 Juni 2008

WELCOME IN WANITA KARIER BLOG

Senangnya akhirnya blog ini bisa juga dirilis. Semoga blog ini dapat memberikan yang terbaik dalam hal informasi. Dan dapat menjadi ajang forum wanita karier yang ingin saling berbagi.

Cheers,
Yuen